Jumat, 16 Juni 2017

FAKTOR Bangkrutnya Vans Indonesia yang Harus Diketahui Pecinta Sneakers

1. Hutang menumpuk

PT Gagan Indonesia kalah di pengadilan dan harus menerima dinyatakan pailit – viva.id
PT Gagan Indonesia dinyatakan pailit atau bangkrut oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat karena tak menemui kesepakatan antara pihaknya dengan pihak kreditur mengenai Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Asal tahu aja, besaran hutang PT Gagan Indonesia nggak main-main, yakni mencapai Rp 273,69 M!

2. Gerai resmi kalah bersaing

Vans Indonesia dianggap kalah bersaing dengan reseller, online shop hingga penjual produk palsu – keyshop-online.blogspot.co.id
Tak hanya perkara hutang, salah satu faktor yang menyebabkan Vans Indonesia terpaksa tutup adalah karena gerai resmi Vans di Indonesia kalah bersaing dengan toko-toko reselleronline shop hingga makin banyaknya penjual produk palsu.

3. Tak hanya menjadi distributor resmi Vans, tapi juga beberapa merek terkenal lainnya

Selain Vans, PT Gagan Indonesia juga menjadi distributor Quiksilver dan Adidas – qerja.com
Selama ini, PT. Gagan Indonesia juga dikenal sebagai distributor dari Adidas dan Quicksilver. Selain itu, mereka juga memegang merek Bebe, Ted Baker dan Promod.

4. Kurang merangkul komunitas

Vans Warped Tour sukses merangkul komunitas maupun kultur budaya anak muda – www.tickpick.com
Di luar negeri, Vans sukses menjadi salah satu merek sneakers idola remaja karena kuatnya cengkeraman Vans pada komunitas maupun kultur yang tengah digandrungi remaja. Misalkan saja, Vans menjadi sponsor gelaran Vans Warped Tour yang merupakan salah satu festival musik terbesar di Amerika Serikat, hingga menjadi sponsor bagi acara-acara skateboarding. Di Indonesia, hal itu jarang terjadi. Padahal, penggemar produk Vans di Indonesia terbilang besar.

5. Tutup Sementara

Pengumuman resmi dari Vans Indonesia – instagram.com/vans.indo
Meskipun sempat tutup, namun melalui akun Instagram resmi Vans Indonesia, mereka mengatakan kalau tutupnya gerai Vans di Indonesia bersifat sementara. Mereka mengucapkan permohonan maafnya sekaligus berterimakasih karena selalu mensuport Vans.
Semoga kasus ini segera selesai dan Vans bisa kembali beroperasi di Indonesia. Males juga kan kalau harus beli produk kw?

0 komentar:

Posting Komentar