Sabtu, 24 Juni 2017

Menguak Mitologi Baru Para Autobots dalam Transformers: The Last Knight


Selagi para kritikus dan sebagian avid moviegoers tak henti mencaci-maki Transformers dan kreator adaptasi filmnya, Michael Bay; adalah sebuah kenyataan bahwa mega franchise ini terus mencetak rekor box office. Setelah Age of Extinction yang menurut Mark Wahlberg dan Bay lebih berupa sebuah pengantar yang berdiri sendiri ketimbang sekuel ke tiga instalmen sebelumnya, Transformers: The Last Knight yang akan hadir menjelang pengujung bulan ini merupakan awal dari fase lanjut kisah perseteruan Autobots dan Decepticons yang akan digagas dalam trilogi baru. Transformers belum akan berhenti di sini.

Bergerak ke sejumlah perubahan tone yang dijanjikan dalam banyak publikasinya, The Last Knight akan menjadi pengembangan universe yang belum pernah kita saksikan dalam versi adaptasi filmnya. Dari beberapa berita yang dilaporkan, studionya, Paramount, memang berencana akan menggagas cinematic universe untuk Transformers di bawah arahan penulis Akiva Goldsman, Michael Bay berikut Lorenzo di Bonaventura dan Steven Spielberg sebagai produser dan produser eksekutifnya.

Beberapa trailer yang sudah hadir menunjukkan bahwa The Last Knight akan membuka sebuah mitologi baru dalam pengembangan universe itu, melanjutkan clue dari ending Age of Extinction di mana Optimus Prime tengah mencari ‘The Creators’, ras misterius yang menciptakan mereka semua. Penggemar setia versi animasinya tentu sudah mengetahui sejarah jutaan tahun yang lalu di mana ras sibernetik ‘The Quintessons’ yang menguasai Cybertron, planet asal Transformers menciptakan robot-robot ini sebagai pelayan mereka sebelum akhirnya terjadi pemberontakan di sana.

Namun bentukan Quintessons dalam Transfomers: The Last Knight mengarah pada karakter Quintessa yang bakal disuarakan oleh aktris/model Amerika berdarah Asia Gemma Chan, yang baru saja kita saksikan lewat Stratton. Digambarkan seperti alien berwarna metalik dan bertentakel, ini mungkin yang akan menjawab kelanjutan petualangan Optimus Prime yang berubah sisi melawan rekan-rekannya; bukan lagi Autobot yang selama ini membela umat manusia yang jadi korban perseteruan dua ras robotik ini.

Nanti dulu spekulasi soal nasib Bumblebee yang terlihat lewat trailer dan teaser poster-nya, namun selain soal Quintessa, beberapa slot promo yang sudah kita lihat menyiratkan kemungkinan story arc yang mengarah ke kejelasan keberadaan Cybertron yang sudah dibahas sejak instalmen awalnya, di mana AllSpark, artefak yang menjadi perebutan dua ras robot merupakan sumber kehidupan di Cybertron versi Michael Bay. Pencarian AllSpark untuk menyelamatkan Cybertron berujung ke penghancurannya buat mengalahkan Megatron di film itu, membuat bumi sebagai planet baru bagi Autobots.

Kehancuran Cybertron kemudian mendapat sorotan di sekuelnya, Revenge of the Fallen, berlanjut ke instalmen ketiga, Dark of the Moon, di mana usaha pemindahan Cybertron berujung pada kegagalan hingga membuat Cybertron sudah sepenuhnya punah dan tak pernah disebutkan lagi di Age of Extinction.

Sejarah Cybertron inilah yang agaknya akan dijelaskan lebih lagi dalam The Last Knight, termasuk keberadaan Knights of Cybertron dan The Thirteen yang sudah ditunggu sebagian fans-nya.Terhubung ke ras ciptaan Quintessons, Unicron dan Primus yang saling bertolak belakang, Primus lah yang kemudian menciptakan ‘The Thirteen’ untuk melawan kembaran jahatnya, Unicron. Trailer terakhirnya bahkan memberi clue terhadap kemunculan Nemesis Prime.

Juga membawa penggalan sejarah King Arthur yang menunjukkan bahwa Transformers sudah ada di bumi sejak lama sekaligus kembali melibatkan motivasi Cade Yaeger yang diperankan Mark Wahlberg sebagai orang terpilih dan beberapa karakter baru seperti yang diperankan oleh Anthony Hopkins, siapa sebenarnya yang dimaksud subjudul The Last Knight itu? Optimus Prime-kah? Bumblebee? Atau malah Yaeger?

Temukan jawabannya di Transformers: The Last Knight yang akan dirilis tanggal 21 Juni nanti.

0 komentar:

Posting Komentar