Para Gadis Kehabisan Stok Cowok, Mereka Menunggu
Kekurangan ini jelas bukan lelucon, karena seorang wanita berusia 28 tahun mengaku bisa merasakan efeknya dengan jelas. Dia mengeluh bahwa semua pria baik telah laku.
" Saya masih menunggu Pangeran saya untuk mengetuk pintu rumah saya. Sayangnya, saya terpaksa menolak persyaratan karena terbatasnya pilihan, kecuali jika Anda bersedia menikahi pria berusia di atas 70 tahun atau di bawah 20 tahun," katanya.
Kota lainnya yang dikenal dengan nama Taupo juga mengalami nasib yang sama. Jumlah wanita di sana melebihi penduduk pria hingga mencapai 670 orang.

Menurut Skykiwi, jumlahnya mungkin tidak besar. Tapi masih cukup signifikan untuk membuat perbedaan, terutama di sebuah kota kecil dengan populasi hanya 33.000 jiwa.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti preferensi seksual, usia, dan ketersediaan, tidak banyak pilihan yang tersisa untuk para wanita di Selandia Baru.
0 komentar:
Posting Komentar