Fungsi dan Peran Manajer keuangan

  Sejalan dengan perkembangan ilmu manajemen keuangan ini, fungi dan peranan seorang manager keuangan menjadi lebih luas daripada hanya mencari dana dan mengalokasikan dana tersebut di dalam perusaan. Dalam manajer keuangan moderen sekarang ini fungi manager keuangan dapat di bagi menjadi tiga maca yang dapat diuraikan sebagai berikut.

Memutusakan Alternatif Pembiyaan (Financing Decision)
   Fungsi ini berkaitan dengan pengambilan putusan di dalam memilih alternatif pembiyaan yang terbaik dari berbagai alternatif sumber-sumber dana yang tersedia sehinga diperoleh suatu kombinasi pembiyaan yang akan menciptakan struktur keuangan yang optimal. Setruktur keuangan yang optimal akan memberikan pengaruh yang positif bagi nilai perusahaan. oleh karena itu, perlu diperhatikan dalam penetapan. oleh karena itu, perlu diperhatikan dalam penetapkan kombinasi pembiyaan agar tercipta suatu keselarasan antara aktiva yang akan dibiyayai dan sumber pembiyaannya, baik ditinjau dari segi jumlah dan jangka waktu dana tersebut tertanam dalam aktiva perusahaan, maupun dilihat dari biaya yang harus dikorbankan untuk penarikan dana tadi dengan hasil (retur) yang akan diperoleh dari investasi tersebut.

Menetapakan Pengalokasian Dana (Investemen Decision)
  Fungisi ini mencakup putusan yang harus dilakukan oleh manger keuangan di dalam menentapkan kombinasi dar aset yang paling baik bagi perusahaan, keduanya perlu mendapatkan perhatian yang seksama agar terciptanya pendayaguanaan dana yang optimal. Penetapan besarnya investasi dalam uang ksa, piutang dagang, dan persediaan merupakan tugas manger keuangan untuk memutuskan dan memantaunya agar tercipta keseimbangan antara unsur likuditas dan rentabilitas di dalam perusahaannya. Sebaiknya , atas investasi jangka panjang, yang menfaatnya baru dapat dinikmati di masa mendatang, akan membawa suatu resiko yang harus dianalisa terhadap retur yang akan diperoleh.

Menetukan Deviden (Devidend Decision)
   Kewajiban manager keuangan di dalam menetapkan kebijakan pembagian deviden merupakan fungsi yang tak dapat diremehkan karena akan mempengaruhi nilai dari perusaan tersebut. Nilai perusahaan akan memberikan citra kemakmuran para pemilik perusahaan. Dalam rangka pengambilan keputusan ini seorang manager keuangan perlu menetukan berberapa besarnya laba bersih perusahaan yang akan dibagikan sebagai deviden sehinga kemakmuran para pemilik perusahaan dapt diamankan. Di dalam mentapkan kebijakan dividen,seorang manger keuangan di tuntut untuk menganalisa sampai seberapa jauh pembiyaan dari dalam perusahaan itu sendiri yang akan dilakukan oleh perusahaan yang dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini mengigat bahwa hasil operasi yang ditanamkan dana pemilik perusahaan sesungguhnya merupakan dana pemilik perusahaan yang tidak dibagikan sebagai deviden tunai. Oleh sebab itu, atas dasar pertimbangan antara resiko dan hasil perlu diputuskan apakah lebih baik hasil operasi tersebut dibagikan saja sebagai deviden ataukah ditanamkan kembali ke dalam perusahaan.
  berdasarkan ketiga fungi poko manager keuangan di atas, tujuan perusahaan yang dilihat dari sudut pandang manajemen pembelanjaan, yaitu "memaksimalkan" nilai perusahaan bagi para pemiliknya . Di dalam melaksanakan ketiga fungsi tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan, seorang manager keuangan harus tetap berpedoman pada keseimbangan antara likuiditas dan rentabilitas dari perusahaan tersebut. kedua faktor tersebut bergerak secara berlawanan. Jika perusahaan terlalu menekan likuiditas, rentabilitas dapat berkurang dan begitu pula sebaliknya.
 Selanjutnya istilah "memaksimalkan" memang digunakandalam bukan mengoptimalkan nilai karena di dalam pengertian memekasimalkan tercermin adanya pembatasan-pembatasan, antara lain adalah sebagai berikut.

1. Kepentinga manjemen perusahaan tidak selau sama dengan kepentingan pemegan saham di dalam suatu perusahaan. Anda pemisahan saham di dalam suatu perusahaan. Ada pemisah yang tegas anatara pemilik modal dan manajemen. Seorang manager keuangan yang baik akan berusaha mencapai hasil yang paling maksimal dengan resiko yang menurutnya masih berada dalam batasan-batasan yang wajar dan layak untuk ditanggungnya.
2. Dalam dunia moderen kini aspek sosial dan lingkunganhidup merupakan suatu faktor yang dapat membatasi kegiatan perusahaan di dalam mencapai hasil yang semaksimal mungkin.

  Dengan demikian , manajer keuangan dalam mencari dana dan megalokasikan dana tersebut ke dalam investasi yang dilalukan dengan bertujuan untukmeningkatkan nilai perusahaan dan memaksimalkan kesejahteraan karyawan. keberhasilan suatu perusahaan (organisasi bisnis) akan senantiasa dilihat dari sudut keuntungan maksimal yang dapat dihasilkan dalam jangka panjang serta sangat bergantung pada fungsi dan tugas seorang manajer keuangan.